Aneka bentuk Produk

Selasa, 20 Januari 2015

KAYU KOQ BERTUAH ????

Yang dimaksud dengan kayu bertuah adalah kayu yang secara kodrati mengandung daya kekuatan alamiah unsur Prana ( Energi Bion ) dalam potensi supranatural yang berpengaruh kepada kehidupan .Dan bukan suatu hasil rekayasa manusia melainkan semata-mata bersumber pada Allah Yang Maha Kuasa , yang menurunkan anugerahnya melalui hasil ciptaanNya supaya , manusia sebagai mahluk yang berakal dapat mengakui atas kebesaran dan pertolonganNya.
 TUHAN tidak akan pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Setiap ciptaan memiliki manfaat. Dalam “bekerja” Tuhan melalui segala ciptaan-Nya. Misalnya, Tuhan menawarkan racun melalui ciptaan-Nya bernama kayu Setigi, dan mengobati malaria melalui pohon Kina, memberi makan binatang dengan menumbuhkan rumput dan dedaunan, menurunkan hujan melalui panas matahari, dan sebagainya. Sebagian dari nikmat Tuhan adalah diciptakannya tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat luar biasa. Seorang pemerhati kayu, Drs. Budi Hardono pada tahun 1987 – 1989 mengadakan penelitian terhadap kayu-kayu yang karena memiliki keistimewaan itu kemudian diyakini “bertuah”.

Bagaimana di Indonesia ???

Di negeri kita Indonesia, hutan tropis memungkinkan tumbuh suburnya berbagai jenis tanaman termasuk tentunya pohon-pohon yang kayunya memiliki tuah (daya) beraneka macam baik yang positif maupun negatif. 
Sebagian bangsa kita telah mengenal dengan baik dan telah menggunakannya sejak lama bahkan banyak di kalangan para pembesar negeri ini ,sejak jamannya raja-raja sampai di era globalisasi sekarang ini masih setia menggunakannya. Gagang senjata (tombak, keris atau pusaka yang lain), tongkat Lansia, tongkat-tongkat komando, pipa rokok ataupun bahkan mata cincin maupun leontin pada kalung bisa menggunakan bahan kayu bertuah.

Apa kata bidang pengetahuan ilmiah ???

Dari sisi unsur percobaan dilakukan tahun 1987-1989 di Fakultas MIPA UGM. Hasilnya? Dengan Chronometer –alat pengukur unsur buatan Amerika diketahui bahwa unsur yang terkandung dalam kayu “bertuah” menunjukkan level unsur dua kali lipat unsur tosan aji. Jika tosan aji atau pusaka menunjukkan level 50, kayu-kayu “bertuah” menunjukkan level 100. Artinya, media kayu lebih praktis dijadikan “pegangan” atau pemancar unsur metafisika karena tidak ada pantangan tertentu saat membawanya.
Disisi lain Fakultas Kedokteran Hewan UGM juga telah meneliti kayu “bertuah” untuk kepentingan pengobatan. Hasil penelitian tersebut ditemukan banyak kandungan kayu ”bertuah” yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kayu memiliki kekuatan pemancar. Misalnya, anda punya niat selamat dari kejahatan maka kayu itu berperan sebagai pemancar yang frekuensinya tidak terukur dan ini sudah dibuktikan secara ilmiah.
Kayu memancarkan unsur, nur atau cahaya. Cahaya memiliki frekuensi sangat tinggi dan gelombang-gelombang molekul ion yang jika dipicu dengan doa dari jalur agama maupun “amalan” dari jalur ilmu, frekuensinya menjadi lebih kuat dan tinggi dan menimbulkan aura. 
Energi yang terdapat pada kayu “bertuah” itu terlalu halus dan secara kimiawi terdeteksi. Ketika masih hidup, kayu “bertuah” mengandung zat-zat netrogenium yang sangat tinggi.
Dengan adanya “tuah” atau “daya” yang dimiliki kayu-kayu tersebut sebagian manusia dengan menggunakan akal sehatnya telah memanfaatkannya di dalam kehidupan sebagai penunjang pencapaian sebagian keinginannya, dan itu telah berlangsung semenjak ribuan tahun yang lalu. Ingat saja misalnya kayu Kaukah yang di Timur Tengah diyakini sebagai bahan pembuat perahu Nabi Nuh ataupun tongkat Nabi Musa.

"TASBIH KAYU BERTUAH”

Di kalangan para agamawan kiranya pemanfaatan kayu-kayu bertuah ini banyak terjadi karena dengan menggunakannya diyakini dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah misalnya banyak diantaranya yang memiliki tuah (daya) menentramkan hati, menambah percaya diri atau meningkatkan kewibawaan , menangkal black magic dsb. Itulah sebabnya banyak pembuatan TASBIH atau ROSARIO yang memanfaatkan kayu-kayu bertuah sebagai bahan bakunya. Ada juga yang dikreasi dalam bentuk-bentuk perhiasan misalnya gelang , kalung , cincin dan juga anting-anting, kepala ikat pinggang dsb.
Tentu saja karena tuah atau nilai supranatural yang tak bisa dinilai dengan uang serta juga karena langkanya bahan baku, maka tak heranlah kalau TASBIH atau ROSARIO dari bahan kayu bertuah ini harga jualnya cukup tinggi, apalagi kalau di luar negeri. Namun walaupun begitu kita percaya bahwa tentunya bagi siapa saja yang memahami benar akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh dari keberadaan kayu bertuah di dekat kita, maka masalah harga adalah bukan apa-apa.

Macam Produk Yang Tersedia
Anda dapat memesan bentuk produk apa saja dan dari bahan kayu apa saja yang sekiranya kami bisa mencari dan mengerjakannya.
Contoh produk dapat Anda pilih dengan mengklik
bahan-bahan di bawah ini :

GALIH ASEM

NAGASARI

SENTIGI

KEBAK 

LIWUNG

KALIMASADA

SULAIMAN

SULASTRI

GAHARU

KAUKAH

dll.

1 komentar:

  1. trimakasih infonya,,
    sangat menarik dan bermanfaat,,
    mantap,,

    BalasHapus